A.
Microsoft Word
2007
I. Mengenal Microsoft Word
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah
kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis,
skripsi, novel, dan sebagainya. Selain menulis dokumen, MS Word juga dapat digunakan
untuk bekerja dengan tabel, menulis teks dengan kreasi, menyisipkan gambar,
maupun yang lainnya.
Secara
default tampilan area kerja program MS Word 2007 terdiri atas Title
Bar, Office Button, Quick Access Toolbar, Menu Bar, Ribbon, Ruler, Status
Bar, dan View Toolbar. Tampilan area kerja dapat dilihat pada Gambar
1.

Gambar 1. Tampilan area kerja MS Word
Title Bar berisi nama
file yang sedang dikerjakan, serta tombol menampilkan, atau menyembunyikan
jendela program, dan menutup program, yaitu tombol Minimize,
Maximize/Restore, dan Close.
Office Button berisi perintah-perintah yang berkaitan dengan dokumen
seperti membuat dokumen baru (New), membuka dokumen (Open),
menyimpan dokumen (Save), mencetak dokumen (Print), dan
sebagainya (Gambar 2).

Gambar 2. Menu-menu dalam Office Button
Quick Access Toolbar
berisi tombol-tombol yang berfungsi sebagai alternative penggunaan perintah
yang sering digunakan. Sebagai contoh, tool Open merupakan shortcut
dari Office Button>Open, atau tool Save merupakan shortcut
dari Office Button>Save.
Menu Bar
berisi serangkaian perintah yang didalamnya terdapat sub-sub perintah sesuai
kategorinya. Sebagai contoh, pada menu Home
terdapat submenu Clipboard, Font, Paragraph, Styles, dan Editing
yang didalamnya berisi perintah-perintah sesuai kategorinya.
Ribbon
berisi perintah-perintah khusus yang merupakan submenu dari Menu Bar.
Ruler
merupakan kotak pengukuran yang diletakkan secara horizontal, yaitu diatas
dokumen, dan secara vertikal, yaitu di sebelah kiri dokumen. Ruler
berfungsi untuk mempermudah melakukan pengaturan letak halaman.
Status Bar adalah baris horizontal yang menampilkan informasi jendela dokumen yang
sedang ditampilkan, antara lain (Gambar 3):
Gambar 3. Status Bar
·
Page: menampilkan informasi halaman (Gambar 3.1).

Gambar 3.1. Page Search
·
Words: Menampilkan jumlah halaman, kata, huruf (tanpa spasi),
huruf (dengan spasi), paragraf, dan baris (Gambar 3.2).

Gambar 3.2. Word Count
View Toolbar berisi
pengaturan jenis tampilan dokumen, antara lain:
·
Print Layout: memberikan tampilan sesuai hasil yang akan diterima pada
saat dicetak (default).
·
Full Screen Reading : memberikan tampilan halaman penuh.
·
Web Layout: memberikan tampilan sesuai hasil yang ditampilkan didalam
jendela browser.
·
Outline: memberikan tampilan sesuai heading di dalam dokumen dan
tingkatan di dalam struktur dokumen.
·
Draft: memberikan tampilan yang berkelanjutan (menggabungkan
seluruh halaman seperti dalam satu gulungan). Tiap halaman dipisahkan oleh
garis titik-titik.
II. Membuat, menyimpan, menutup, dan membuka dokumen
Untuk membuat dokumen baru, dapat dilakukan
dengan cara berikut:
1. Klik Office Button>New sehingga muncul jendela
baru yang menampilkan bagian New Document.
2. Setelah itu pilihlah Blank Document untuk membuat
dokumen. (Dapat juga memilih salah satu dokumen template untuk membuat dokumen
baru berdasarkan template yang telah disediakan.)
Di dalam Quick Access Toolbar juga
terdapat tombol New (Gambar 4) yang berfungsi untuk membuat dokumen baru
tanpa melalui jendela baru.

Gambar 4. Tombol New di Quick
Access Toolbar
Sebelum memulai dokumen, sebaiknya atur properti terlebih
dahulu. Pengaturan property mempengaruhi hasil cetakan. Pengaturan properti
dapat dilakukan dengan mengklik menu Page Layout. Kemudian pada ribbon
Page Setup, klik ikon kecil pada pojok kanan bawah (Gambar 5.1.) sehingga
muncul kotak dialog Page Setup (Gambar 5.2). Kotak dialog ini terdiri
dari tiga bagian, yaitu Margins, Paper, dan Layout.


Gambar
5.1 Ribbon Page Setup Gambar 5.2. Kotak dialog Page Setup
Margins:
untuk menentukan batas atas (Top), kiri (Left), kanan (Right),dan
bawah (Bottom) dokumen, dan ada juga orientasi kertas. Gambar 6
menunjukan margin halaman.Paper Size: untuk menentukan ukuran kertas
yang akan digunakan dengan memilih opsinya pada menu drop-down. Jika
menginginkan ukuran kertas sendiri, dapat diisi nilainya secara langsung pada
kotak Width dan Height.

Gambar 6. Margin halaman
Untuk menyimpan dokumen baru, secara default nama dokumen
yang dibuat akan berurutan, yaitu Document 1, Document 2, Document 3,
dan seterusnya. Cara untuk menyimpan dokumen adalah sebagai berikut:
1. Klik Office Button>Save atau Office Button>Save As sehingga
muncul kotak dialog Save As (Gambar 8).

Gambar 8. Kotak dialog Save As
2. Di dalam kotak dialog tersebut, lakukan pengaturan sebagai
berikut:
·
Save in: tentukan lokasi folder tempat dokumen akan disimpan.
·
File name: ketikkan nama untuk identifikasi dokumen.
·
Save as type: type dokumen, gunakan default yang diberikan, yaitu
·
Word Document.
·
Klik tab Save
untuk menyimpan dokumen tersebut.
Untuk menyimpan dokumen lama
yang telah diedit, klik Office Button>Save. Apabila dokumen tersebut
hendak disimpan dengan nama yang berbeda, klik Office Button>Save As
sehingga caranya sama seperti menyimpan dokumen baru. Apabila dalam menyimpan
dokumen, nama yang digunakan sama dengan nama yang sudah ada di dalam folder,
maka kotak konfirmasi seperti pada Gambar 9 akan muncul.
![]() |

Gambar 9. Kotak konfirmasi penyimpanan.
·
Replace exiting
file: menimpa file yang sudah ada dengan
dokuman baru.
·
Save change with a
different name: menyimpan dokumen baru
denga nama lain.
·
Merge into exiting
file: menggabungkan perubahan yang
dilakukan kedalam file yang sudah ada.
Setelah selesai mengedit dokumen dan memastikan
sudah menyimpannya, ada beberapa cara untuk menutup dokumen, yaitu:
·
Klik Office
Button>Close.
·
Klik tombol Close
Window yang terdapat dalam Title Bar.
Dokumen
yang telah disimpan dapat dibuka dengan salah satu cara berikut:
·
Klik Office
Button>Open.
·
Klik tombol Open
yang terdapat di dalam Quick Access
Toolbar.
Sehingga muncul kotak dialog Open
(Gambar 10), kemudian pilih file dokumen yang hendak dibuka.
Gambar 10. Kotak dialog Open
III. Menuliskan dan memformat teks dan paragraph
Pengetikan
teks dimulai dari titik sisip (titik iterasi). Titik sisip dapat dilihat dari
garis hitam yang berkedip di dalam halaman dokumen. Dalam mengetikkan teks,
penekanan tombol Enter pada keyboard akan membuat paragraf baru. Untuk
membuat hasil yang maksimal, maka diperlukan pemformatan karakter, seperti
menentukan jenis huruf, tipe huruf, ukuran huruf, dan lainnya. Pemformatan
karakter dapat diterapkan sebelum ataupun sesudah pengetikan. Klik menu Home,
kemudian pada ribbon Font klik ikon di pojok kanan bawah
(Gambar 11.1) untuk melakukan pemformatan sehingga muncul kotak dialog Font
seperti pada Gambar 11.2.
![]() |
|||
![]() |
|||
Gambar 11.1. Ribbon Font Klik Disini
Gambar
11.2. kotak dialog Font
·
Font: untuk menentukan jenis huruf yang digunakan.
·
Font Style: menentukan tipe huruf, yaitu Regular (biasa),
Italic (miring),
·
Bold (tebal), dan Bold Italic (tebal dan miring).
·
Size: menentukan ukuran huruf.
·
Font Color: menentukan warna huruf.
·
Effects: untuk membuat efek-efek yang akan diterapkan pada teks.
·
Preview: menampilkan contoh hasil pengaturan format teks.

Selain
pemformatan huruf, juga ada pengaturan paragraf. Perataan paragraf ada empat
macam, yaitu rata kiri (Align Left)
,
rata tengah (Center)
,
rata kanan (Align Right)
, dan rata kiri kanan (Justified)
.
Contoh
penggunaan perataan paragraf:
·
Rata kiri:
Microsoft
Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah kata. Program ini bisa
digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan
sebagainya.
·
Rata tengah:
Microsoft Word (MS Word) merupakan program
untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya
karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
·
Rata kanan:
Microsoft Word (MS Word) merupakan program
untuk mengolah kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya
karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya.
·
Rata kiri kanan (justified):
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah
kata. Program ini bisa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis,
skripsi, novel, dan sebagainya.
Pengaturan
spasi baris adalah pengaturan jarak antarbaris di dalam paragraf. Pengaturan
ini dapat dilakukan dengan tombol Line Spacing
. Contoh penggunaan Line Spacing.
·
Pengaturan spasi
baris dengan nilai Single
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah
kata. Program ini biasa digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis,
skripsi, novel, dan sebagainya.
·
Pengaturan spasi
baris dengan nilai Double
Microsoft Word (MS Word) merupakan program untuk mengolah
kata. Program ini bias digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis,
skripsi, novel, dan sebagainya.
Menyisipkan
tabulasi juga sering digunakan dalam membuat dokumen. Contoh penggunaannya
dapat dilihat pada Gambar 12.
![]() |
Gambar12.Penggunaan tabulasi di dalam dokumen
Cara paling mudah dalam menggunakan tabulasi adalah dengan
memposisikan pointer pada Ruler
kemudian klik pointer sehingga muncul simbol tabulasi. Untuk menghapus
tabulasi, seret simbol tabulasi keluar Ruler. Ada lima alignment
yang dapat dipilih, yaitu Left
,Center
, Right
, Decimal
dan Bar
.
IV. Mengedit Text
Mengedit
text meliputi menghapus, memilih, menggandakan, dan lain sebagainya.
·
Memilih karakter,
kata, baris, dan paragraph
Karakter yang terpilih akan ditandai dengan kotak hitam
yang menutupinya dan warna karakter akan berubah terang. Untuk memilih karakter
yang berurutan, posisikan pointer di belakang karakter pertama, tekan mouse,
kemudian seret kearah karakter-karakter yang dipilih. Untuk kata-kata yang
tidak berurutan, tekan tombol Control pada keyboard sebelum berpindah ke
kata yang berikutnya. Untuk memilih satu baris, posisikan pointer di sebelah
kiri baris sehingga pointer berubah menjadi tanda anak panah, kemudian klik
hingga baris tersebut terplih. Untuk memilih satu paragraf, posisikan pointer
di atas sembarang teks di dalam paragraf, kemudian klik tiga kali maka seluruh
paragraf akan terpilih. Dan untuk memilih seluruh karakter, pilih tab home kemudian
pada ribbon pilih select > select all.
·
Menghapus karakter
Penghapusan karakter dapat menggunakan tombol Del
dan Backspace pada keyboard. Perbedaan diantara keduanya adalah:
o
Apabila titik sisip
berada di belakang karakter yang akan dihapus, gunakan tombol Del
pada keyboard.
o Apabila titik sisip berada di depan karakter yang dihapus,
tekan tombol Backspace pada keyboard.
·
Menggunakan
perintah Copy, Cut, dan Paste
Perintah Copy
dan paste
mempunyai kaitan. Perintah Copy
digunakan untuk menggandakan karakter yang terpilih untuk kemudian
menempatkannya pada posisi lain, perintah Paste adalah untuk menempatkan
hasil pengoperasian perintah tersebut ke tempat yang baru. Perintah Cut
digunakan untuk memotong
karakter yang terpilih untuk kemudian dipindahkan. Perintah Cut juga
memerlukan perintah Paste untuk menempatkan hasil ke tempat yang baru.
Bedanya dengan perintah Copy adalah perintah Cut akan menghapus
karakter yang berada pada posisi aslinya, sedangkan perintah Copy tidak
menghapus karakter pada posisi asli. Perintah Copy, Cut, dan Paste
juga berlaku antar dokumen
·
Menggunakan
perintah Undo dan Redo
Perintah Undo
digunakan untuk mengembalikan
aksi yang telah dilakukan ke aksi sebelumnya. Sedangkan Redo
adalah sebaliknya.
V.
Menggunakan penomoran
dan penandaan
Seringkali di dalam dokumen dijumpai penulisan teks dengan
penomoran (numbering) dan penandaan (bullet). Program MS Word
menyediakan fasilitas Bullet and Numbering untuk membuat variasi teks.
Dalam program word 2007 ini fasilitas Bullet and Numbering dapat dipilih pada
Ribbon Home > Paragraph Perhatikan contoh penggunakan
penomoran dan penandaan berikut ini :
Contoh Penandaan: 
|
Contoh Penomoran: 
|
Contoh
penggunaan: 
|
VI.
Menggunakan table
Pada
umumnya, penyisipan tabel ke dalam dokumen berfungsi untuk mendukung
penjelasan/uraian dokumen. Untuk membuat tabel, pilih Insert, pada
ribbon pilih Table, kemudian pilih ukurannya. Dapat juga dengan cara,
pilih Insert > Table > Insert Table, kemudian akan muncul
dialog box seperti berikut :
![]() |
o Number of columns untuk
menentukan jumlah kolom, sebagai contoh isikan 2.
o Number of rows : Untuk
menentukan jumlah baris, sebagai contoh isikan 3.
o Autofit behavior :
untuk pengaturan lebar kolom.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Untuk membuat tabel menjadi bervariasi, dapat dilakukan
dengan : klik tabel yang sudah dibuat, kemudian pada menu akan muncul dua menu
tab baru, yaitu design dan layout. Pilih design untuk
membuat tabel bervariasi
Atau
dapat diatur juga mengatur posisi text
dalam kolom, mengurutkan data, dan sebagainya yang dapat kita lakukan dengan
memilih menu tab layout.
·
Menyisipkan gambar
Gambar
dapat disisipkan ke dalam dokumen. Gambar yang disisipkan dapat berupa file
gambar atau kumpulan gambar (clip art) yang telah disediakan program MS
Word. Untuk menyisipkannya, klik tab menu Insert > Clip Art.
Pada bagian Search for:
dapat diisi dengan kata petunjuk yang berhubungan, misalnya animals. Maka akan di dapat hasil seperti
berikut :
Untuk menyisipkan gambar yang diinginkan, tinggal klik
gambar yang diinginkan. Berikut ini contoh hasilnya :
![]() |
Untuk menyisipkan gambar dari file, pilih tab menu Insert
> Picture sehingga muncul dialog box seperti berikut :
![]() |
·
Menyisipkan objek
AutoShape
AutoShape adalah
objek-objek dengan bentuk tertentu yang dapat disisipkan ke dalam dokumen.
Objek-objek tersebut antara lain bentuk garis, lingkaran, persegiempat, dan
lainnya. Untuk menyisipkannya, pilih tab menu Insert > shapes kemudian
pilih
![]() |
bentuk objek yang
diinginkan. Objek – objek tersebut juga dapat disisipi text, seperti contoh :
![]() |
·
Menyisipkan symbol
Di dalam dokumen sering kita jumpai beberapa simbol seperti
© , ® , ™ , dan lain sebagainya. Cara untuk menyisipkan simol – simbol
tersebut, pilih tab menu Insert > Simbol kemudian pilih more
simbols.
![]() |
·
Menyisipkan diagram
![]() |
Untuk membuat diagram seperti contoh dibawah, pilih tab
menu Insert > chart, kemudian ganti nilai sesuai dengan yang
dikehendaki.
![]() |
·
MenyisipkanWordArt
Teks yang dibuat dengan WordArt akan tampak lebih
bervariasi. Salah satu contoh penggunaan WordArt adalah di bawah ini:
Cara menggunakannya, pilih tab menu Insert pilih wordArt,
kemudian pilih tipe yang dikehendaki, setelah itu masukkan text yang ingin
di tulis dengan wordart.
·
Menyisipkan nomor
halaman
Penomoran halaman dapat dilakukan secara praktis. Caranya
dengan memilih tab menu Insert > page number, kemudian pilih letak
nomor halaman sesuai dengan keinginan, sebagai contoh pilih Bottom of page,
maka akan muncul pilihan tipe.
![]() |
·
Menyisipkan Header
and Footer
Fasilitas Header and Footer digunakan untuk membuat
catatan kaki, penomoran halaman, dan yang lainnya. Untuk masuk ke bagian ini,
pilih Insert kemudian tinggal pilih header atau footer.
selanjutnya masukkan text untuk header dan footer. Pada saat mengisi text untuk
header atau footer, bagian text utama akan disable, atau berwarna redup dan
tidak dapat di edit. Untuk mengedit main text, pilih close header and
footer pada ribbon.
·
Menyisipkan
background atau watermark
Jika di kehendaki dalam membuat suatu dokumen diperlukan background
atau cap redup transparan pada hasil dokumen dapat dilakukan dengan cara, klik Page
layouts > watermarks > custom watermarks . selanjutnya
akan muncul dialog box, jika ingin background dengan tulisan maka pilih text
watermarks kemudian atur sesuai keinginan. Jika ingin menggunakan
background gambar pilih picture watermarks kemudian pilih gambar mana
yang akan digunakan sebagai background. Cek juga pada checkbox washout
untuk mendapatkan gambar background yang redup sehingga text pada dokumen mudah
dibaca.
·
Borders, Shading,
dan Drop Cap
Beberapa tambahan dalam membuat dokumen tampak lebih
menarik seperti contoh dibawah ini:
![]() |
untuk
bagian MICROSOFT OFFICE 2007 yang berwarna orange serta memiliki garis
bawah, dapat dilakukan dengan memblok text tersebut, pilih page layout > page borders,
kemudian pilih tab Border, pilih box namun hanya pada bagian bawah text
saja, kemudian pilih warnanya. Selanjutnya pilih tab shading kemudian
pilih warnanya.
Untuk
huruf pertama (M) yang berukuran besar dibuat dengan cara , pilih Insert
> Drop Cap kemudian pilih jenis yang dikehendaki.
·
Membuat Kolom
Untuk membuat kolom seperti contoh di bwah ini,pilih page
layouts > columns kemudian tentukan banyaknya kolom yang ingin dibuat.

·
Membuat daftar isi
MS Word 2007 menyediakan fasilitas yang praktis untuk
membuat suatu daftar isi, seperti contoh dibawah ini. Caranya, pilih References
> table of content kemudian pilih tipe sesuai dengan yang diinginkan.
Jika setelah daftar isi dibuat kemudian terjadi update data, dimana judul dan
lokasi halaman tidak sesuai, dapat diatasi dengan klik References >
Update table > Update page number only.

·
Mencetak
Sebelum mencetak dokumen, ada baiknya jika tampilan cetak
dilihat terlebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan cara klik office
button > Print > print Preview. Jika sudah sesuai, cara untuk
mencetak adalah dengan klik menu File > Print sehingga muncul kotak
dialog Print.. Atur properti atau lakukan pengaturan hasil cetakan yang
dihendaki jika diperlukan. Klik OK.
B.
Mengenal
Microsoft Excel 2007
Microsoft Excel adalah program yang
digunakan untuk mengolah data, yang berupa angka, grafik.
Memulai
Microsoft excel :
Cara 1:
Klik start all Programs
Microsoft Office Microsoft Office Excel 2003
Cara 2:
Double Klik Icon Ms.
Excel pada desktop
(Halaman depan computer.).
Lembar Kerja baru, pada Ms. Excel disebut dengan : WORKSHEET
Membuat
lembar kerja baru di Ms. Excel 2003 :
Cara 1:
Klik File New klik “Blank work book” pada sisi sebelah
kanan layer kalau muncul

Cara 2:
Klik icon New
Cara 3 :
Tekan
keyboard CTRL + N
Menambah
Sheet baru di Ms. Excel 2003
Cara 1:
Klik
INSERT Klik worksheet

Cara 2:
Arahkan kursor pada salah satu SHEET klik kanan mouse pilih insert pilih worksheet
klik OK
Mengganti
nama SHEET :
Klik kanan diatas sheet yang akan
diganti namanya Pilih Rename Tulis nama baru ENTER

Menghapus
SHEET
Klik kanan diatas sheet yang akan
dihapus klik Delete

Pengertian
CELL
Cell adalah pertemuan antara baris dan kolom



Pengertian
RANGE
Range adalah kumpulan dari beberapa
cell


Memperbesar
dan memperkecil kolom :
Sorot garis pembatas sampai muncul tanda panah
kanan-kiri geser-geser untuk memperlebar
atau memperkecil kolom.

Menggabungkan
beberapa Cell menjadi satu
Blok cell yang akan digabungkan klik toolbar merge and Center
Untuk melakukan perhitungan maka harus
diawali dengan = (tanda sama dengan),
lebih jelasnya lihat contoh gambar berikut :

Rumus yang dipakai pada Cell E4
adalah =C4+D4
Rumus yang dipakai pada Cell F4
adalah =C4-D4
Rumus yang dipakai pada Cell G4
adalah =C4*D4
Rumus yang dipakai pada Cell H4
adalah =C4/D4
Rumus –rumus diatas kemudian di copy
kebawah untuk rumus-rumus pada cell yang lain.
Soal
Latihan 1:
Carilah harga total, Diskon dan bayar

Jawab
:
Rumus pada Cell D3 adalah =B3*C3 ENTER
Rumus pada Cell E3 adalah =D3*7% ENTER
Rumus pada Cell F3 adalah =D3-E3 ENTER
Copylah kebawah untuk menjawab Cell
yang lainnya!!
Soal
Latihan 2 :
Carilah harga total, Diskon, bayar dan jumlah total

Jawab
sendiri ya…. !!!
FUNGSI STATISTIK
a.
Fungsi AVERAGE
Digunakan untuk menghitung RATA-RATA dari suatu range
Rumus yang digunakan :
=AVERAGE(Range)
b.
Fungsi SUM
Digunakan untuk menghitung JUMLAH dari suatu range
Rumus yang dugunakan :
=SUM(range)
c.
Fungsi MIN
Digunakan untuk mencari DATA YANG TERENDAH / NILAI MINIMUM
Rumus yangdigunakan :
=MIN(range)
d.
Fungsi MAX
Digunakan untuk mencari DATA YANG TERTINGGI / NILAI MAXIMUM
Rumus yangdigunakan :
=MIN(range)
Contoh :

Men-FORMAT suatu CELL
Mengatur tampilan, posisi, bentuk dari
suatu Cell.
Mengatur
angka dalam Rupiah (Rp)
Langkah :
Klik Cell atau blok Range
yang akan di format klik Format CELL pilih NUMBER klik Accounting atur “Decimal Places”: untuk mengatur jumlah angka dibelakang koma, pada
“symbol” pilih Rupiah (Rp) klik OK
Mengatur
Posisi Cell
Langkah :
Klik
Cell atau Blok Cell klik
Format CELL aturlah:
a
Text
alignment :
Horizontal :untuk mengatur
posisi tulisan/angka rata kiri, rata kanan, rata tengah, rata tengah
1
Vertikal : untuk mengatur posisi tulisan
ditengah, diatas atau dibawah pada cell secara vertical atau tegak lurus
b
Orientation
: Digunakan untuk mengatur posisi tulisan : lurus kekanan, vertical/tegak,
miring.
c
Wrap Text
: Mengatur supaya text menyesuaikan dengan lebar kolom.
Soal
Latihan 1:
Buatlah Laporan daftar nilai siswa
dibawah ini, tentukan nilai rata-rata,
jumlah, nilai tertinggi, nilai terendah

Mengurutkan
data :
a.
SORT ASCENDING : mengurutkan data dari huruf A s.d Z atau angka terendah s.d tertinggi
b.
SORT DESENDING : mengurutkan data dari huruf Z s.d A atau angka tertinggi s.d terendah
langkah :
Blok data yang akan diurutkan klik data Pilih
Sort pada sort by pilih kolom yang
akan diurutkan pilih jenis sort (ascending atau
descending) klik OK
Soal
Latihan 2:
Buatlah Daftar penerima transport,
hitunglah jumlah dananya !



Soal
Latihan 3:
Buatlah rekapitulasi pengeluaran
keuangan, hitunglah jumlah dan Saldo

FUNGSI
LOGIKA : IF
Fungsi : Untuk membandingkan dua buah
Logika atau lebih
Rumus :
=IF(EKSPRESI
LOGIKA,PERNYATAAN BENAR,PERNYATAAN SALAH)
=IF(EKSPRESI LOGIKA;PERNYATAAN
BENAR;PERNYATAAN SALAH)
Contoh
Soal:
|
KODE
|
STATUS
|
|
K
|
=IF(A2="K";"KAWIN";"BELUM
KAWIN")
|
|
K
|
|
|
B
|
|
|
K
|
|
|
B
|
|
|
K
|
|
|
B
|
|
|
K
|
|
|
K
|
|
|
K = KAWIN
|
|
|
B = BELUM KAWIN
|
|
LOGIKA
IF BERTINGKAT
RUMUS :
=IF(Pernyataan Logika, Pernyataan Benar,IF(Pernyataan
Logika, Pernyataan Benar, Pernyataan Salah))
Contoh :
Soal
Latihan :

Membuat
Grafik Di Excel
Contoh soal :
Ketiklah data penjualan dibawah ini :

Cara membuat Grafik:
1
Blok Semua data, termasuk Judul Data.
2
Klik INSERT CHART akan muncul kotak dialog sbb :

3
Pilih Jenis Grafik klik NEXT NEXT NEXT FINISH
Mengatur Cetakan Pada Microsoft Excel
Langkah
:
klik FILE Print Preview klik
margin untuk mengatur MARGIN, geser margin sesuai keinginan dan kebutuhan
klik SETUP PAGE akan
muncul gambar berikut :
1
2
3
Keterangan
:
1
Untuk mengatur posisi kertas : Potrait (tegak lurus) atau Landscape (mendatar)
2
untuk mengatur pencetakan :
a
Adjust to
: data akan di cetak dengan skala
yang dapat diatur sendiri 1 s.d 100 %
b
Fit to : data akan diatur oleh computer
supaya tepat dalam 1 kertas.
3
Paper size : digunakan untuk mengatur jenis
kertas : Letter, legal, A4, dan lain-lain.
Setelah di atur klik OK klik PRINT Ikuti
Langkah Mencetak/print Dokumen
Fungsi Lookup Reference
VHLookUp-
adalah fungsi
untuk mencari suatu nilai di dalam baris suatu tabel atau suatu nilai larik,
dan kemudian mengembalikan ke dalam sel yang telah Anda tentukan. HLookUp
digunakan manakala penyusunan data (dalam tabel) diatur secara
horizontal/mendatar. Adapun VlookUp digunakan jika penyusunan data (dalam
tabel) diatur secara vertikal/menurun. Tabel yang merupakan sumber data
untuk [V|H]LookUp, adalah berupa range (kumpulan sel-sel) yang boleh Anda
definisikan maupun tidak. Seringkali kita menghadapi permasalahan seperti pada
gambar berikut.

Gambar 5.17 Contoh
penggunaan fungsi Lookup
Permasalahan yang akan
diselesaikan adalah mengisi Gaji Pokok berdasarkan data yang ada di atasnya.
Hal ini sebenarnya dapat diselesaikan dengan menggunakan percabangan IF,
misalnya untuk mengisi sel D8 dapat digunakan rumus:
=IF(C3=1,$B$2,IF(C3=2,$B$3,IF(C3=3,$B$4,$B$5)))
Penyelesaian tersebut dapat
digunakan jika jumlah golongan yang ada hanya sedikit dan tidak akan berubah,
bagaimana jika jumlah golongan mencapai 100 atau lebih? Untuk menyelesaikan
permasalahan di atas telah disediakan fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP dengan bentuk
fungsinya adalah:
VLOOKUP(lookup
value,table_array,col_index_num[,range_lookup]) dan
HLOOKUP(lookup
value,table_array,col_index_num[,range_lookup]).
Keterangan:
• lookup_value adalah data yang akan dicocokkan.
• table_array adalah tempat pencarian data.
• col_index_num adalah data pada kolom keberapa
yang hendak diambil.
• range_lookup (optional) adalah
nilai logika yang dimasukkan, jika diisi TRUE maka akan dicari sampai data
terdekat, sedang jika diisi FALSE maka akan dicari data yang persis sama.
Pemakaian VLOOKUP untuk kasus di
atas adalah pada sel D8 akan kita masukkan rumus =VLOOKUP(C8,$A$2:$B$5,2), di
mana C8 adalah data kunci yang akan dicocokkan, $A$2:$B$5 adalah area pencarian
data termasuk kunci pencarian dan data yang akan diambil, dan 2 adalah
menunjukkan kolom ke-2 dari range tersebut adalah data yang diambil. Atau
dengan cara lain, yaitu menggunakan function wizard sebagai berikut.
1) Letakkan kursor pada sel C8.
2) Klik menu Formulas, kemudian pilih Logical.
3) Klik pada VLookup.

Gambar 5.18 Fungsi
Vlookup ada dikategori Lookup & Referance
4) Pada menu VLOOKUP Wizard pilih atau ketik sel
C8.

Gambar 5.19 Memasukkan
sel sebagai lookup value
5) Klik tombol Browse pada Cell Range , Blok A1
hingga B5 , judul kolom tidak perlu dipilih.

Gambar 5.20 Memilih
range sel sebagai table array
6) Tambahkan tanda $ untuk Range, sehingga menjadi
$A$2:$B$5, tanda $ ini untuk menjadikan sel absolut agar jika dicopy ke sel di
bawahnya tidak berubah referensinya.
7) Ketik 2 di mana akan mengembalikan ke angka 2
pada Col_index_num, untuk lebih jelasnya bisa dilihat ilustrasi pada gambar
berikut.

Gambar 5.21 Indeks
Kolom pada Table Array

Gambar 5.22 Perubahan
pada isian VLOOKUP melalui wizard
8) Klik OK, kemudian copykan ke
sel di bawahnya. Hasil akhirnya seperti pada gambar berikut.

Gambar 5.23 Hasil
akhir dan contoh pengkodean
Sebagai pedoman dalam pemakaian
VLOOKUP ini adalah kunci pencarian harus berada di kolom paling kiri dari
table_array dan kunci pencarian tersebut harus dalam keadaan sudah terurut.
Pemakaian HLOOKUP sama dengan VLOOKUP, perbedaannya hanya dalam hal penyusunan
datanya, yaitu jika VLOOKUP datanya disusun secara vertikal, sedangkan jika
HLOOKUP datanya disusun secara horisontal.
Kali ini kita akan menjelaskan penggunaan range
yang didefinisikan.

Gambar 6.28 Data
awal
Langkah Penyelesaian
(1) Blok sel C15 sampai D19, pada Name Box,
ketikkan:
BAGIAN
Anda dapat mengganti cara ini
dengan tab Formulas, pada grup Define Names, klik tombol dropdown
pada Define Name, klik Define Name.

Gambar 6.29
Combobox Define Name
Pada dialog New Name yang
ditampilkan, ketikkan BAGIAN di textbox Name, klik OK.

Gambar 6.30 Kotak
dialog New Name
(2) Blok sel C22 sampai G23, lakukan cara seperti
langkah nomor 1, kali ini namai dengan GAJI.
(3) Klik sel D4, ketikkan formula berikut:
=VLOOKUP(C4;BAGIAN;2)
Pengertian:
Mencari data dengan kriteria dari isi sel C4,
mencari pada tabel dengan nama BAGIAN, dan kolom yang dijadikan sumber (untuk
mengembalikan nilai ke sel D4) adalah kolom ke 2 (dari tabel BAGIAN).
(4) Gandakan sampai sel D11.
(5) Klik sel E4, ketikkan formula berikut:
=HLOOKUP(C4;GAJI;2)
Pengertian:
Mencari data dengan kriteria dari isi sel C4,
mencari pada tabel dengan nama GAJI, dan baris yang dijadikan sumber (untuk
mengembalikan nilai ke sel E4) adalah baris ke 2 (dari tabel BAGIAN).
(6) Gandakan sampai sel E11.
Merangking Data
Sebagai seorang pengajar (pendidik) terkadang dalam tugasnya tidak lepas dari nilai, yah nilai, nilai yang diperlukan untuk menganalisis kemampuan peserta didiknya. Selain nilai, guru juga perlu tahu peringkat yang dicapainya, berada diposisi berapakah si A, atau urutan berapa si A.Nah untuk menghitung rangking sekarang sudah tidak susah lagi. Dengan Applikasi yang populler seperti Microsoft Excel pekerjaan tersebut dapat di lakukan dengan mudah. Berikut langkah-langkah sederhana cara merangking Data (merangking nilai siswa).
Rumus dasar : =rank(number;ref;order)
1. Buka file Excel Nilai siswa atau
Siapkan data siswa beserta nilai yang sudah dimasukkan, seperti lihat contoh:

3. Ketikkan rumus pada cell G8 =RANK(
4. Klik nilai jumlah siswa, dalam contoh Cell “F8“, sehingga menjadi

5. piisahkan statemen dengan tanda “,” atau “;” sesuaikan dengan setting komputer anda. Sehingga menjadi dan blok seluruh nilai (jumlah) siswa dari awal hingga akhir, dalam contoh “F8:F18“

6. Kemudian tekan tombol “F4″ untuk meng-ABSOLUT-kan data. sehingga akan berubah menjadi

7. Ketik pembatas statement-nya seperti langkah 5 diatas.
8. dan ketikan angka “0” atau “1″ (angka 0 artinya nilai yang tinggi peringkat 1, jika disisi angka 1 nilai terendah urutan no 1)
9. ketik tanda kurung “)” dan tekan tombol enter kemudian baru di copy kebawah sesuai dengan jumlah siswa. Sehingga hasilnya adalah sebagai berikut

C. Membuat blog
1. Membuat Email di Gmail.com
Blogger.com sudah di akusisi oleh Google jadi langkah
pertama dalam membuat blog di blogspot ialah kita wajib untuk memiliki akun
GMAIL sebagai email yang digunakan untu daftar di blogger.com. Walaupun
sebenarnya bisa menggunakan email lain tapi percaya deh mending make GMAIL dari
awal.
Cara Membuat Email di Gmail
Daftar GMAIL gratis buka www.gmail.com lalu klik
di pojok kanan atas Create An Account atau Buat Akun
|
membuat akun di Gmail.com
|

Tinggal isi data data di akun gmail
yang akan dibuat seperti nama, tempat tanggal lahir , password dan lain-lain.

Biasanya dalam membuat email di
GMAIL kita perlu verifikasi lewat nomor handphone jadi usahakan masukan nomor
handphone yang bisa dikirimin sms dari Google untuk verifikasi.
Setelah email di Gmail dibuat baru
kita bisa melanjutkan ke step 2 membuat blog.
2. Daftar di Blogger.com
Setelah membuat email di GMAIL
sekarang saatnya daftar di www.Blogger.com
buka www.blogger.com lalu klik bagian kanan
atas yang bertulisan 'sign up atau daftar'
![]() |
|
daftar blogger | Sign Up
|
3. Membuat Blog
Sampai proses diatas sobat sudah
selesai cara membuat akun Blogger, sekarang saatnya membuat BLOGnya.

Di akun blogger klik "Blog
baru" untuk membuat blog. Lalu akan muncul halaman untuk memilih
Judul, Alamat Blog dan Template.
![]() |
|
Cara Membuat Blogger : memilih Judul,
Alamat dan template
|
Pilih Judul dan Alamat blog.
- Judul digunakan sebagai penama blog, misal untuk blog ini dulu kuberi judul Blognya Ayead Tergaptek
- Alamat merupakan url alamat blog yang diinginkan misal alamat blog wacana-biasa.blogspot.com
Saran saya : dalam memilih judul dan
nama blog jangan pilih yang aneh atau susah dieja maupun menggunakan simbol
yang aneh-aneh. Pilih yang mudah diingat orang lain dan tidak membingungkan.
Memilih Template Blog
Ada berbagai template bawaan dari
blogger yang tersedia sobat bisa memilih terserah sesuai dengan yang disuka
lalu klik 'Buat
Blog'
4. Blog Sudah Jadi
Selamat ! sampai disini
blog sudah berhasil dibuat, namun masih kosong. Setelah ini akan ada beberapa
hal yang perlu di setting sebelum melakukan posting.
![]() |
|
Blog
Yang Dibuat Masih Kosong
|
5. Jangan
lupa cek email yang didaftarkan tadi untuk memverifikasi akun google kita .
Di email yang kita daftarkan pada
tahap 1 nanti akan ada "
Google Email Verification
" buka dan klik link yang ada
di dalam email tersebut
6. Blog Siap Dipakai
Kita bisa membuat postingan /
tulisan baru, mengedit tampilan
















Tidak ada komentar:
Posting Komentar